Turtle shell jewellery (ke'u ke'u fa'i)

Turtle shell handicraft, ke'u ke'u fa'i, including bracelets, rings and earrings, were amongst the items being produced by craftspeople in aldeia Pitileti, Tutuala sub-district. Making jewellery from turtle shells is time consuming and requires different tools. Six craftspeople were identified as making handicrafts from turtle shells; five women and one man aged between 40 to 62 in the sub-district of Pitileti, Tutuala who worked as farmers and teachers. Turtles are now protected species, so there are limitations on the way in which turtles can be used for handicraft.

Photo: Rosinda Martins is a ke'u ke'u fa'i craftsperson in aledia Pitileti, Tutuala.

 
Video: Craftspeople making ke'u ke'u fa'i in aledia Pitileti, Tutuala.
 
Kerajinan tangan dari cangkang penyu, ke'u ke'u fa'i, meliputi gelang, cincin, dan anting-anting, merupakan salah satu dari banyak kerajinan tangan yang dibuat oleh para pengrajin di Desa Pitileti, sub-distrik Tutuala. Membuat perhiasan dari cangkang penyu merupakan kegiatan yang memakan waktu dan membutuhkan peralatan-pralatan berbeda. Enam orang pengrajin telah teridentifikasi membuat kerajinan cangkang penyu, lima perempuan dan satu laki-laki berusia 40 hingga 62 tahun di sub-distrik Pitileti, Tutuala, yang bekerja sebagai petani dan guru. Penyu saat ini adalah satwa yang dilindungi, sebab itu ada batasan penyu-penyu mana saja yang dapat digunakan menjadi perhiasan.

Can't find what you're looking for? Try viewing the site map.

Please share Many Hands International on your social networks
Receive occasional news & information
  
Your Email: